Kaum pria masih sering menganggap ikat pinggang sebagai aksesoris yang sepele, padahal cara mengenakan ikat pinggang merupakan salah satu tolak ukur menilai kemampuan fashion pria. Jika anda mampu mengenakan ikat pinggang yang tepat, artinya anda sudah tahu cara berpenampilan dengan baik. Sebaliknya jika ikat pinggang anda menimbulkan kejanggalan atau merusak keserasian penampilan maka anda masih perlu belajar bagaimana cara berpakaian yang baik.
Namun anda tak perlu kuatir berlebihan karena dasar-dasar pemilihan ikat pinggang yang tepat tidak begitu sulit untuk dipelajari dan kebanyakan berhubungan dengan logika sehari-hari. Sedangkan sisanya tergantung selera pribadi masing-masing dan ikat pinggang memberikan ruang ekspresi yang luas untuk itu.
Berikut faktor-faktor paling mendasar yang dapat anda gunakan dalam memilih ikat pinggang priayang tepat.
Panjang Ikat Pinggang.
Ketika berpakaian formal, ikat pinggang yang baik haruslah lebih panjang beberapa sentimeter melewati buckle (gesper) setelah dikencangkan, minimal bisa melewati cincin penahan (belt loop) pertama, atau cukup bisa diselipkan pada loop yang terdapat pada ikat pinggang jika ada. Jika perlu, potong atau tariklah melewati gesper ke arah berlawanan yang tersembunyi daripada membiarkan ujung ikat pinggang melingkari pinggul anda kedua kali. Untuk gaya kasual, cara mengenakan ikat pinggang jauh lebih fleksibel, namun tetap saja, ujung ikat pinggang yang terlalu panjang menjuntai ke belakang secara berlebihan pasti akan terlihat aneh.
Ikat pinggang formal biasanya memiliki ukuran seperti ukuran celana. Pilihlah yang berukuran 2-3 nomor diatas ukuran celana anda. Misalnya jika anda mengenakan celana ukuran 34”, biasanya ikat pinggang ukuran 36”-38” akan cocok untuk anda. Yang paling baik sih jika anda langsung mencoba sebelum membeli. Cobalah dengan mengenakannya secara benar, bukan hanya melingkarkan begitu saja ke pinggang anda.
Gesper (Buckle)
Umumnya semakin besar ukuran gesper semakin tidak sesuai untuk pakaian formal. Ikat pinggang untuk formal biasanya memiliki gesper yang kecil dan datar, bahkan ikat pinggangnya sendiri cenderung lebih kecil sedangkan gesper berukuran besar dengan bentuk cenderung bundar umumnya dikenakan pada suasana kasual. Kebanyakan ikat pinggang formal memiliki gesper berwarna perak atau keemasan.
Jika anda mengenakan aksesoris khusus pria seperti manset, pin penahan dasi dan lain sebagainya, sebaiknya kenakan ikat pinggang dengan warna senada. Aksesoris berwarna perak dengan gesper warna perak, aksesories berwarna emas dangan gesper warna emas. Kecuali jika anda mengenakan cincin kawin, anda tidak perlu menghukum diri anda dengan mengenakan aksen emas sepanjang hidup pernikahan anda. Hingga saat ini cincin kawin dinilai tidak perlu mempengaruhi gaya pribadi seseorang.
Untuk ikat pinggang kasual anda bebas mengenakan jenis gesper apa saja yang anda suka.Yang perlu dipertimbangkan dalam gaya kasual adalah konsistensi dalam menentukan tema gaya anda, bukan bentuk atau ukuran gespernya seperti pada gaya formal. Jika anda menyukai gesper metal berukuran besar dengan motif Western, sebaikan anda mengenakannya dengan outfit bergaya Western ketimbang memilih gaya urban yang cenderung ketat. Namun anda memiliki banyak pilihan mix and match untuk penampilan kasual.
Warna Ikat Pinggang
Dalam memilih warna ikat pinggang ada aturan standar yang harus anda pahami baik untuk penampilan formal maupun kasual. Leather should always match leather. Artinya jika anda mengenakan sepatu kulit berwarna coklat maka anda juga harus mengenakan ikat pinggang kulit dengan warna yang sama, jika mengenakan warna hitam maka keduanya juga harus matching. Ikat pinggang glossy juga seharusnya dipasangkan dengan sepatu yang disemir mengkilat, dan jika sepatu berwarna pudar maka ikat pinggang juga harus senada. Jika anda mengenakan sepatu kasual yang bukan dari bahan kulit barulah anda memiliki keleluasaan lebih untuk berekspresi. Sepatu dari bahan kain dapat anda padankan dengan ikat pinggang atau sabuk berbahan kain dengan warna yang berbeda-beda.
Pola atau motif hewan langka biasanya cukup mahal, namun ikat pinggang dengan motif seperti ini sebaiknya dikenakan untuk gaya kasual saja. Contohnya ikat pinggang dari kulit burung onta yang berkualitas tinggi, akan memberi kesan sok pamer dan berlebihan jika anda kenakan dalam kegiatan bisnis, sebaliknya akan terlihat keren ketika anda hang out di pusat kota. Motif kulit ular atau reptil lainnya cenderung sangat eye-catching, pertanyaannya adalah apakah anda benar-benar menginginkan perhatian sebanyak itu ke wilayah ‘tengah’ anda? Pahamilah bahwa mata orang disekeliling akan mengarah ke bagian tengah tubuh kita jika kita mengenakan ikat pinggang yang sangat mencolok.
Jenis Gesper
Berikut beberapa jenis gesper berdasarkan caranya menahan atau mengikat pinggang celana anda :
- Gesper dengan lidah (pin buckle) : ikat pinggang diselipkan melalui celah besi kemudian sebuah lidah besi diselipkan ke dalam salah satu lubang pada sabuk untuk menjepit dan menahannya.
- Gesper dengan kaitan (lock buckle) : sebuah plat dari logam atau plastik dipasang dengan menyelipkan kaitan ke bagian belakang gesper hingga menembus bagian depan ikat pinggang.
- Gesper dengan penahan bergeser: ikat pinggang diselipkan melalui penahan dari logam dimana dibagian dalamnya sebuah pasak vertikal menekan ikat pinggang pada posisinya.
- Sabuk Anyam: menggunakan gesper berlidah standar namun ikat pinggang atau sabuknya terbuat dari bahan kulit yang dianyam sehingga lidah besi penahan dapat diselipkan disela-sela anyaman.
Membeli Ikat Pinggang
Ketika ingin membeli ikat pinggang, mungkin saja anda menemukan ikat pinggang yang keliatannya sangat mirip tapi dijual dengan harga yang sangat jauh berbeda. Faktor utama yang menentukan harga ikat pinggang adalah kualitas dari bahan kulit yang digunakan. Kulit anak sapi paling banyak digunakan sebagai bahan ikat pinggang dimana ikat pinggang yang baik harus memiliki kulit yang lembut dan lentur. Cara menguji kualitas kulit ikat pinggang adalah dengan cara meregangkannya dan pastikan bahan kulitnya tidak getas atau mulai retak. Cara lainnya adalah dengan menggores bagian kulit dengan kuku jari anda secara lembut. Jika muncul garis samar-samar maka bahan kulitnya masih segar dan lembut, sebaliknya jika sudah tua dan keras maka kulit tersebut dapat menahan goresan kuku anda.
Model Ikat pinggang juga cukup berpengaruh dalam menentukan harga. Carilah ikat pinggang dengan jahitan yang rapat dimana jahitan tidak terputus di bagian ujung ikat pinggang. Untuk gesper, ada yang hanya dijepit pada ujung ikat pinggang dan dapat diganti-ganti dan ada juga yang dijahit permanen pada ikat pinggang. Beberapa pria lebih suka memilih gesper yang dijepit, terlebih jika ikat pinggangnya terbuat dari kulit berkualitas tinggi, dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama dengan mengganti gesper. Di beberapa toko bahan kulit, ikat pinggang yang anda beli dapat dipendekan secara custom.
Brand atau merek juga dapat menjadi faktor yang menentukan harga sebuah ikat pinggang meskipun tidak terlalu penting mengingat ikat pinggang yang anda kenakan terlalu kecil untuk menarik perhatian orang memperhatikan apakah bermerek atau tidak. Lebih baik anda membeli berdasarkan kualitas dibanding merek.